Ok fix pengen buat pernyataan yang spektakuler kenapa balik ke sini lagi. Yah di tahun ini saya sudah 2x konsultasi ke sini, padahal sebelumnya sudah nyaman untuk memutuskan ganti produk. Honestly, ke sini karena muncul jerawat lagi dan sudah males coba-coba produk lain jadilah lebih baik ke dokter yang sudah jelas ngasih resep ditambah lagi kalau pakai produk yang di jual di drugstore sudah tak mempan. 

Kenapa jerawatan lagi? Itu pasti pertanyaan kalian deh yang sudah ngikutin dari awal cerita lampau. Jadi kemarin karena merasa sudah kulit Ok malah pakai produk yang base nya memang seperti foundation dan karena cara membersihkannya gak optimals pastinya menyebabkan yang pertama komedo kemudian jadilah jerawat. Mungkin bagi wajah kalian pakai 1-2x pembersih itu sudah cukup tapi ternyata buatku tidak. Dan cara membersihkanku sepertinya memang rada asal dan alhasil jerawat. 

Nah karena sudah kepalang basah dengan banyak yang nanyain mukaku kek bentol gitu dan nyaranin ke dokter akhirnya mutusin buat ke Erha aja toh sudah kenal sama dokternya dan udah tau manjurnya kayak apa. Kalau masalah ketergantungan yang kata orang, buatku tidak 100% benar selama kita merasa tidak ada masalah ya tidak perlu kembali. 

Jadi yang di reseppun seperti awal kembali waktu pertama kali konsul itu tapi ini obat minumnya Issotred (Vitamin A Dosis Tinggi) yang katanya bikin kulit kering tapi syukur di aku gak ngefek baik di kulit apalagi di bibir. Dalam sebulan muka sudah halus dan tidak ada jerawat lagi kalaupun ada, di kasih krim AST (totol jerawat) dalam 3hari sudah ilang. Nah buat bekasnya kemarin disarankan buat peeling, tapi lebih milih pakai produk body shop yang drop of youth liquid peel. 

Jadi buat yang punya masalah jerawat sudah pakai krim ini itu sebaiknya ke dokter saja, konsultasi. Kita pun bisa milih apa aja yang mau kita ambil, sebagai saran kalau baru pertama kali mending ambil semua. Kalau sudah mulai redaan boleh deh milih yang mana, dan konsultasi ke dokter. Finally untuk kunjungan kedua aku udah gak pake tonernya dan ganti pakai Simply Remover (SC) yang bahannya aloevera terasa lebih halus dan keangkat sih sisa krim yang aku pakai.