Planning In 2019
Sumber Gambar : Pixabay |
Tinggal menghitung hari lagi kita akan menyambut tahun 2019, bagi orang yang jarang ada planning seperti saya cuma berharap baik-baik saja tanpa kekurangan apa satupun. Tapi dibalik tanpa planning ada juga hal-hal tidak terduga yang bisa terjadi. Dan seperti saran dari teman-teman baik saya membuat planning memang jauh lebih baik. Sehingga dengan berani saya akan mengungkap apa planning saya di Tahun 2019. Semoga halnya bisa tercapai.
1. Keluar Negeri
Bagi sebahagian orang dengarnya, duh lebay banget sih mau keluar negeri kayak sudah tidak ada tempat lain saja. Itu sih yang sering saya dengar dari teman-teman saya ketika saya membahas tentang impian saya, tapi buat saya itu cambukan. Saya harus bisa, harus berani pergi meskipun tanpa teman. Ya maklumlah saya memang lebih senang solo traveling tapi karena ini keluar negeri maka saya harus benar-benar prepare dan survive bila harus ke sana. Dan negara yang saya tuju adalah Singapore. Entah kenapa kalau liat orang-orang foto di Merlion Park selalu mikir duh kapan saya kesana, atau ke Universal Studio situ. Rasanya kok bagus ya, ingin merasakan sensasinya. Buat yang belum pernah ke sana, yuk barengan kita starting point ke Bandara Changi. Nulis ini saja sudah kebayang akan jalan-jalan. Bismillah cari duit..
2. Dream Cruise
Nah kalau yang satu ini, baru-baru banget sih kepengenannya dan ingin mewujudkannya. Semoga coming soon. Ingin menikmati naik kapal pesiar dan menikmati beberapa tempat yang sangat wah, jarang-jarang ada waktu seperti ini. Semoga pas bulan madu dapatnya kesini.
3. Aktif Bloging
Ini hal yang sangat saya dambakan, yaitu tahun depan saya sudah punya viewers 200.000. Kebayang kan? Ini saja baru 125.000 viewersnya jadi masih 75.000 dengan estimasi viewers bulanan adalah 6.250 harus bisa dong ya. Semangat!
4. Punya Bisnis Jamu Online
Sebenarnya sudah ada pemikiran ini sekitar 2tahun terakhir cuma menguap begitu saja, sehingga saya ingin benar-benar mewujudkannya dengan meluangkan waktu belajar cara membuat jamu dan memasarkannya. Let's try it.
5. Nikah
Setelah sekian lama, haruskah saya menuliskan ini sebagai planning? Saya sudah merasa perlu pendamping.
Setelah sekian lama, haruskah saya menuliskan ini sebagai planning? Saya sudah merasa perlu pendamping.
0 Comments