Lopis Jajanan Masa Kecilku
Dengan
berkembang pesatnya teknologi, salah satunya membuat kita jadi melek
akan kehadiran Internet. Dan banyak orang yang memanfaatkan kehadirannya
untuk membagi berbagai macam informasi, termasuk berbagi informasi
tentang makanan. Mulai dari resep makanan atau bahkan restaurant yang
menyajikan hidangan tersebut.
Kalau kalian Tim Cari
Resep atau Tim Cari Restaurant? Kalau saya bisa dipastikan jadi Tim Cari
Restaurant saja deh, soalnya bakat bukan di masak memasak. Tapi kalau
cuma sekedar masak yang ringkas pasti bisa dong, maklum mantan anak
kost.
Nah waktu saya pindah ke Makassar, dimana belum
secanggih itu untuk browsing dari handphone melainkan harus antri di
Warnet dulu dan mulai berselancar di dunia maya dan referensi makanan
belum banyak yang ulas, hanya mengandalkan cerita dari mulut ke mulut.
Salah
satu makanan favorit saya yang termasuk kategori cemilan adalah Lopis
atau bisa disebut juga Cenil. Membuat saya bernostalgia tentang masa
kecil ketika berada di Poso dengan makanan jajanan ini. Dulu setiap ikut
mami ke Pasar pasti menyempatkan untuk makan Lopis di lorong kecilnya
itu. Campuran antara getuk dan lopisnya yang disajikan dengan cairan
gula
merah serta kelapa parut menambah rasa manis tanpa membuat eneg.
Sayangnya
setelah pindah ke Makassar beberapa tahun pun belum ketemu yang jualan
Lopis, sampai pada akhirnya ke rumah teman disajikan Lopis dan saking
excitednya tanya ke si tante dimana belinya dan sejak saat itu saya
ketika melintasi daerah Pasar Senggol menyempatkan untuk mampir beli
untuk sekedar bisa mengenang masa itu.
Cerita tentang makanan favoritmu apa? Ada yang sama kah dengan saya yang suka Lopis?
Ini cerita seru lainnya Kak Ery tentang Kuliner tentunya
dan baca juga cerita fiksi tentang kuliner dari Ainhy Edelweis
17 Comments
Saya juga suka Lopis dan Cenil. Biasanya saya belinya di depan toko Baji Pamai Jl.Ranggong atau toko kosmetik Citra Jl.Arief Rate, soalnya kalo di Pasar Senggol mobil susah parkirnya cyiiin...
ReplyDeleteHmmmm.. Kak, mohon maaf. Terus terangka ini, nda bisaka membayangkan yang bagaimana itu lopis. Dari tadi kubertanya-tanya apa itu lopis? Berusahaka menemukan di tulisan ini tapi kubelum bisa membayagkan itu 🙏🙏
ReplyDeleteLopis dan Cenil samakah atau beda?
ReplyDeleteBelum pernahka dengar itu Cenil. Kalau lopis iya pastinya kusuka. Ada dijual tak jauh dari rumahku, di, Jl Andalas.
Siapa tahu mauki juga coba, ke Jl Andalas maki, tapi sorepi baru menjual.
Andalanku juga ini kalo lopis. sejak dulu masih tinggal di Sumatera sampai sekarang. Untung belinya tidak jauh. Kebetulan ada di Pasar dekat rumah.
ReplyDeleteLopis sangat dinanti saat buka puasa. Di acara pindahan rumah juga sering ditemui.
ReplyDeleteLopis itu yang gimana yah? Dalam tulisan saya tidak menemukan penjelasan mengenai bentuk atau rasa. Foto pendukung pun tidak spesifik memperlihatkan lopis.
ReplyDeleteSaya juga suka ini lopis. Salah satu cemilan favorit karena gula merahnya.
ReplyDeleteDulu dekat Karebosi ada lopis enak buatan kakek-kakek asa Jawa. Nda tahu dia di mana sekarang
Sukaaak. Ada itu ... Di jalan Kijang kalo ndak salah. Ada tulisannya dari sisi jalan Monginsidi, clue penjual lopis.
ReplyDeleteSaya jarang makan lopis, tapi memang rasanya enak. Cuma, jarangka nemu ini hikss,,, btw kk bisa bikin lopiz? ajar dunk hehehe
ReplyDeletesaya belum pernah makan kue lopis, mungkin kisah kue lopis di atas bisa jadi refrensi list kue traditional yng sebaiknya dicoba.
ReplyDeleteApa cuman saya yg blum blum pernah makan lopis dsini? wkwkwk
ReplyDeleteSya jdi pnasaran rsanya kyak bgaimana. Klo dbayangnku sih, kyak pisang epe campur tmpah2 lain bgitu. Soalnya sama2 ada gula merahnya, wkwkwk
Baru liat foto makanannya ajha udah bisa bayangkan pasti enak. .Saya jarang makan lopis ..Setelah baca tulisan ini dan komentar tentang penjual lopis. .Langsung pengen coba juga.. Yah kayaknya yang di Jl kijang bagus. .Rekomeded dari Ibu Mugniar. .
ReplyDeletesaya juga penggemar lopis kak.. saos gula merahnya itu lho yg bikin kangen.. pas buat sarapan.. aduh jadi kangen nih sama Lopis.. jajanan tradisional yg ngangenin :)
ReplyDeleteWah saya paling demen sama jajan pasar jajan pasar gini :D
ReplyDeletedi daerah saya juga banyak yang jualan jajanan ini mbak..
ReplyDeleteenak banget..
apalagi yang bentuknya bulat memanjang itu, yang digiling-giling, kesukaan saya.
2 ribuan kok sebungkus..
murah banget..
Dikotaku masih banyak dan mudah ditemui pedagang penjual lupis loh, kaaaak ... ;)
ReplyDeleteCita rasa olahannya juga otentik,konsisten kayak jaman aku kecil dulu ...
Pokoke enaaaaak ;)
Nulis gini biar kak Icha kelaparan nahan pengin ngudap lupis di Makassar ... hahahaha
Lopis yang ada di ingatan saya adalah ketan yang dibentuk segitiga, lalu dibaluri parutan kelapa terus disiram cairan gula merah.
ReplyDeleteKalau di Jawa, dijual macem2 kayak di gambar di atas.
Tapi belum pernah ada yang rasanya kayak lopis yang ada diingatan masa kecil.
Duh kangen masa2 dulu :D